Silaban..? Apa tuh?? Mungkin bagi kebanyakan orang bingung dengar kata itu. Ya maklumlah ini berhubungan dengan adat dan tradisi budaya Batak, karena aku orang batak, ato biasa orang Batak bilang “HALAK HITA”. Silaban itu adalah nama salah satu marga dari ratusan marga yang ada di suku Batak. Silaban masuk dalam golongan Batak Toba. “Batak Toba apa pula itu?” Hmm…, gini suku Batak itu dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain ; Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing,dll… Lupa sih ada berapa. Semuanya gak beda jauh kok dalam adat, bahasa dan budayanya masing – masing. Siapa Silaban yang terkenal?? Mmm…, dikit sih, paling F.Silaban (perancang arsitek Masjid Istiqlal), Pantur Silaban (wah…, salah satu Master Fisika Asia lho.. – sekarang dosen ITB), dan Sarah Silaban (artis/penyanyi – dia ini nih yang banyak nyiptain lagu – lagu buat TERE..)
Kalo menurut silsilah sih Silaban ini anaknya dari Sihombing. Jadi Sihombing ini punya 4 anak, yaitu ; Silaban, Hutasoit, Nababan dan Lumbantoruan. “Jadi kok ada orang yang bermarga Sihombing?” …, Begini ceritanya (gaya pembawa acara KISMIS di RCTI). Sebenarnya sih setiap
keturunan dari Sihombing ini (baik Silaban, Nababan, Hutasoit, maupun Lumbantoruan) berhak make marga Sihombing, karena Sihombing kan “bokapnya”mereka ber-empat.Jadi misalnya aku sendiri (Okto Silaban) boleh jadi Okto Sihombing. Tapi pada umumnya orang yang make marga Sihombing ini adalah marga Lumbantoruan. Kenapa bisa gitu? Karena .. eh .. karena merusak pikiran …..(gaya Roma Irama nyanyi) ke…ke..ke..ke. (just kidding :P). Kalo menurut cerita ayahku tercinta sih karena pada masa itu, Silaban, Hutasoiot dan Nababan semuanya pergi merantau ke tempat lain sedangkan Lumbantoruan tetap tinggal di tempat ayahnya, jadi otomatis orang – orang saat itu memanggil Lumbantoruan dengan nama bokapnya, yaitu Sihombing. Gitu lho ceritanya…
Udah selesai..? Hmm.. belum donk..!! Tapi ntar aja kusambung lagi…, ngantuk nih…. Pokoknya ntar kuceritain kenapa aku bisa sampai jadi generasi Silaban yang ke-13. Ato bisa sebutan kerennya Silaban the 13th (bukan Friday the 13th lho…!! ih…ih..ih…, syereeemmmm…)
wah knal juga silsilah dari opung, tapi kalo kasih saran jangan kau ambil anak Industri, kasihan pieter nanti lama menduda nanti, kasian cuma berkembang biak di teknik fisika
hmm… aku boru silaban loh..silaban si tio… okto di ugm juga ya??? aku kurang ngerti ttg silaban. soalnya mama solo.. may be u can tell more about silaban. thanks b4 buat info ttg silaban.
Maaf nih moderator, saya adalah Boru (dari Sisi Sihombing). Ibu saya bermarga Sihombing Lumbantoruan. Ya dikit-dikit sih saya tahu silsilah dari Ibu saya.
Yang saya dengar sih (dan blum tentu benar juga), katanya dulu ketiga anak Sihombing (Silaban, Hutasoit, Nababan) kecuali Lumban toruan sudah dapat warisan berupa harta fisik dari bapaknya. Sedangkan Lumbantoruan (yang pergi merantau, suatu hari pulang ke kampung)
belum kebagian apa-apa, sedang harta sudah habis dibagi.
Nah 🙂 pendek cerita satu-satunya yang dapat diwariskan bapaknya kepadanya adalah marga Bapaknya yang Sihombing. Jadilah dia pemegang patent Sihombing, dan diwariskan ke generasinya.
Katanya sih.
Ehh?? Aku baru dengar tuh cerita itu. Tapi gak tau juga sih mana yang bener.., he..he..h.e Mungkin kita bikin konferensi Silaban aja kali yah.?? 😀 He..h.e.
Btw, makasih atas infonya.., ntar tak cross check dengan Sihombing – Sihombing lain..
Nama silaban udah gak asing lagi di SMA Titian Teras,paling ganteng gicu loh(ngarep),gimana sih buat web pribadi,ajarin aku donk!
Hua…,ha…ha.. ternyata Taufan Wiguna muncul lagi…, gimana “the second AXL” ?? masih kompak – kompak aja kan.. Kalo mo belajar bikin situs caranya gini :
belilah bukunya, pelajari, coba – coba di komputer, terus pasang di internet (lengkapnya ada di buku – buku yang mau kamu buat itu) hua…h.a..ha.h.a., (sama aja gak ngasih saran bo’ … ) Kirim via email aja Fan..
Jadi…org yg bermarga ‘SILABAN’ tu hebat2 ya…Klo km?!?! tak do’ain deh moga jd org sukses se sukses mereka. good luck!!!
You may find it interesting to check some helpful info about roulette
…
Kenapa marga lumbantoruan lebih banyak yg pake marga Sihombing, karena menurut ceritanya Lumbantoruan adalah anak yg paling nurut dan diandalkan oleh bokapnya, jadi sebagai reward bokapnya mewariskan namanya utk dipake si Lumbantoruan. dan menurut survey jumlah keturunan Lumbantoruan lebih banyak dibanding Silaban, Hutasoit, Nababan….(Berkat/Blessing dr Ortunya) Gicu loh ceritanya… Hidup Lumbantoruan…
Ai i do tahe?? Tutu do i?
Ha..ha..
Dang pola beha i bah.., ai sarupa do “blessing” sian Debata i..
Eh.., horas ampara.. mauliate ma atas komentar ni ampara di situs hami.
Mauliate godang..
(Makasih atas komentarnya..)
GBU…
Pengen tau lebih banyak tentang Silaban ?
Mampir saja langsung… 🙂
@>->—
Sukkun opung magelang attong appara,,asa iboto appara basa lumban toruan didok sihombing……….ok.Parcuma ro tu jabu ni si paget…hehehe
Btw kapan neh kita naposo rapat woiiiiiiiiiii
Olo appara.. , boi ma i?
Boha do kabar ni appara? Ai nga lulus dope?
Oooo gitu to sejarahnya!
Aku pernah kenal sama cowo marga Silaban Busyeeet gualak banget…jadi sempet trauma deh sama orang batak. But one sweet day cowo yang pertama ajak jalan aku…. he..he.. dia orang batak marganya 766hi alias Silalahi he..he.. dia selalu menuliskan marganya seperti itu kalo kirim kado buat ku 😛 . Entah sekarang dia dimana… 🙁
@eviriyanti : tenang aja.., aku gak segalak itu kok.. :D. Lho.., ceritanya lagi kehilangan cowo nya nih? Ckkk…ck.. kacian.. 😀
met natal ya… n taun baru…ngga tau mo kasi komen di mana…
thanks untuk blognya ini 🙂
@eviriyanti : sama – sama.., makasih 😀 Komen dimana aja gak masalah kok.. he..he
kalo labanux itu marga ato apa ???? Kok ada marga yang nyasar ya
@Alex : LabanUx = Silaban (yang pake) Linux, gitu ceritanya..
Horas, apara….
aku silaban si ponjot no 13 asli dari kampung silaban tapi besar di rantau,,,,,,
kasih tau tarombornih silaban keseluruhan klo itu pun apara tau,.OK
itu aja
horas
…. Salam kenal…..
Aku salah satu Silaban yang pake Marga Sihombing.. Aku juga Silaban yang ke-13 tapi Silaban terkhir yang dikenal dengan sebutan Silaban yang terhilang (Guluan)… Memang banyak Bah cerita dari orang Batak ini. aku juga dapat cerita dari babpakku terkasih tentang alasan kenapa Marga Sihombing dipakai oleh Lumbantoruan, padahal ia anak nomor dua setelah Silaban.
Dari cerita yang kudapat, alasan diberikannya “nama besar” itu karena memang saat itu Lumbantoruanlah yang memiliki anak (laki-laki) terbanyak dari saudara-saudaranya. Sebagaimana orang Batak pada umumnya (adat yang kental) menganggap laki-laki adalah “pusaka” berharga dari keluarga.
Tapi timbullah pertanyaan, mengapa hal itu (keturunan anak yang lain lebih sedikit) dapat terjadi ?
Dari narasumber yang kudapat, diceritakan bahwa pada saat itu Marga Sihombing adalah Marga yang dianggap ganas (hingga ada cerita yang mengatakan bahwa Sihombing adalah orang yang diandalkan oleh si Raja Lottung untuk menjaga wilayah perbatasan ketika berperang melawan Raja Sumba). saat itu orang batak masih suka berperang satu sama lainnya, sehingga kehidupannya masih membuat kubu-kubu antar Marga..
Marga Sihombing dijauhi oleh marga lainnya…
Tentu saja mereka (Toga Sihombing) dulu ditakuti karena kekuatan mistik yang mereka miliki.
Nah, diantara anak-anak Sihombing yang “rajin” bermistik adalah anak tertuanya, yaitu Silaban. itulah kenapa Silaban dikenal dengan kedatuannya (Bira, Mangambe, Guluan).
Percaya atau tidak, orang yang sering bergaul dengan roh-roh jahat tidak diberkati. itulah yang terjadi dengan Silaban, ia hanya dikaruniai sedikit anak laki-laaki. setiap 1 generasi hanya diberi 1 atau 2 orang anak laki-laki, itupun sangat jarang terjadi…
Hal ini juga terjadi dalam keturunan kami (Guluan). Untunglah Tuhan itu baik, Dia memnggil.. Sejak Tuhan Yesus tolong, Opung saya yang nomor 9 Ia berkati. sejak Opung nomor 9 ini kenal Tuhan Yesus, saat itulah keturunan Silaban dari Guluan mualai banyak dikaruniai anak laki-laki….
Saya juga percaya hal serupa juaga terjadi pada keturunan Silaban yang lain, pasti Tuhan memberkati.
Laki-laki adalah pusaka dan wanita adalah bunga-bunga dari surga…
Tuhan Yesus selalu memberkati kita.______
@Aristarkkhus sihombing : Mantap informasinya.. 🙂
Eh, sebenarnya Silaban dengan Hutasoit itu bisa menikah g sih? Soalnya byk orang yang menikah! Itu kan semarga!
Toga Sihombing itu istrinya boru apa sih
Ai boha do tahe cerita ni tao na adong di Silaban ? Ninna hubege adong dua ima tao Sipinggan dohot tao Silosung. Ba molo aha patorang jala paboa hamu jo tu au tangkas ate angka appara niba
Sai diramoti Tuhantta ma hita sasudena
Horas Horas Horas !!!
Sy bermimpi suatu saat marga silaban akan melahirkan ilmuwan sekaliber einstein yang meraih hadiah Nobel.hal itu telah dirintis oleh beliau Prof.Pantur Silaban, Phd. Kapan kita mendengar ilmuwan negeri ini mendapatkan hadiah nobel?
Mola na hea hubege tao i najolo holan sada do.ala adong parbadaan ni akka datu na jolo i dipahabang nasida ma nina losung ima na gabe tao silosung.ala ni i do dang boi dipadomu aek ni tao sipinggan dohot silosung i.
Horas Ito.. Kayaknya Ito bisa nih memulai jadi yang pertama dapet nobel bidang sains di Indonesia.. 🙂
Lae Otto, di bait 2 terakhir ada kesalahan penulisan, tiba-tiba ada marga silalahi disini (maksudnya mungkin hutasoit ya). Tolong di revisi
++++++++++++++++++++++++copy an cerita………
Kalo menurut cerita ayahku tercinta sih karena pada masa itu, Silaban, Silalahi dan Nababan semuanya pergi merantau ke tempat lain sedangkan Lumbantoruan tetap tinggal di tempat ayahnya, jadi otomatis orang – orang saat itu memanggil Lumbantoruan dengan nama bokapnya, yaitu Sihombing. Gitu lho ceritanya…
Horas Lae…
Oh iya lae… Tulisan ini kubuat 4 tahun lalu.., tapi baru nyadar sekarang kalo salah tulis… Ha..ha..
Makasih atas koreksinya lae..
cerita’in donk nama-nama opung dari nama shiombing sampai keturunan’ny
kalo boleh tanya , okto silaban, silaban apa
Silaban Si Ponjot (Datu Mangambe)