Kohana – Framework PHP CodeIgniter Versi Komunitas

Kohana PHPSaya hampir satu bulan ini bergelut dengan Framework PHP yang bernama CodeIgniter untuk melakukan recoding sebuah situs. Saya pilih CI (kependekan dari CodeIgniter), karena dokumentasinya yang tertata dengan baik. Bahkan kalau anda “lihai” mencari, anda bisa dengan mudah mendapatkan e-book-nya. Tetapi dokumentasi bawaan hasil download dari CI sendiri sudah lengkap kok sebenarnya.

Tapi ada sedikit hal yang agak menggangu saya, CI ini bukanlah dikembangkan oleh komunitas, tetapi oleh sebuah perusahaan (vendor), yang bernama EllisLab. EllisLab mempunyai produk CMS yang bernama ExpressionEngine. Kabar – kabarnya sih CI ini berasal dari CMS ExpressionEngine ini. Jadi bukan ExpressionEngine dibangun dengan CI, tetapi justru CI adalah hasil ekstraksi (atau kompresi?) dari ExpressionEngine.

Nah, saya sendiri merasa kurang nyaman menggunakan produk bebas dari sebuah perusahaan. Saya lebih suka yang bersifat komunitas seperti Linux. Dan yang seperti itu adalah CakePHP, sedangkan saya sendiri tidak suka (tidak mampu?) bekerja dengan aturan di CakePHP yang cukup strict (Convention over Configuration).

Lalu apakah tidak ada solusinya? Tentu saja ada..

Setelah browsing sana – sini, ternyata ada fork (cabang) pengembangan dari CI. Dan ini dikembangkan oleh komunitas. Kalau di Linux mungkin seperti antara RedHat Enterprise dan CentOS.

Framework ini bernama Kohana (KohanaPHP.com). Salah satu perbedaan signifikan dari Kohana adalah, Kohana hanya bisa berjalan dengan PHP5 (tidak support PHP4). Selain itu ada beberapa fasilitas yang ditambahkan dan diperbaiki oleh komunitas, sesuai banyaknya permintaan dari komunitas.

Di CI sendiri saya baca di forum, seringkali ada permintaan terhadap suatu fitur tetapi tidak digubris oleh developer CI. Di Kohana kekurangan ini diperbaiki. Tetapi bukan berarti Kohana juga tanpa kekurangan. Untuk urusan dokumentasi, Kohana masih sangat jauh dibanding CI. Tetapi bagi saya pribadi, dokumentasinya masih lebih baik dari CakePHP (no offense.., saya tidak membenci CakePHP kok.., cuma masih belum paham aja).

Satu hal lagi yang saya senang dari Kohana adalah suasana komunitasnya. Jika anda bergabung di channel IRC nya CodeIgniter dan Kohana, mungkin jumlah orang yang online hampir sama, sekitar 30-an orang. Tetapi di channel CI sangat sepi.., seperti tidak ada pembicaraan. Sementara di Kohana anda bisa merasakan suasan seperti jika anda bergabung di channel IRC Ubuntu. (NB : Di channel IRC CakePHP tak pernah kurang dari 130 orang yang online (!), dan semangat komunitasnya lebih mantep lagi, salut untuk CakePHP).

Perbandingan yang bagus antara CodeIgniter dan Kohana bisa dilihat disini.

20 Comments

Add yours

  1. Sempat baca2 juga di Kohana? kalo dari CI move ke Kohana kayaknya gampang belajarnya ya.

    Tapi kalo disuruh belajar CakePHP, wah, belum waktunya.

  2. masih belum paham soal framework. masih pusing cara makenya…:(

  3. salam kenal, saya sendiri sudah mencoba beberapa framework dari zend sampe cakePHP, cukup lama pake cakePHP dan sekarang mau coba yang lain kayaknya si kohana ini perlu di coba. Thanks bos

  4. Memang benar untuk urusan feature yg kurang digubris, karena tujuan dan latar belakang pengembang yg berbeda antara CI dengan KohanaPHP. Sedikit ralat, CI dikembangkan dari alur program Expression Engine 1 (bukan dikompres atau diekstrak), sementara Expression Engine 2 dibuat berbasis CI. Gitu bos 😀

    Salam kenal ^ ^

  5. saat ini saya sedang bljr CodeIgniter…tp kok rasanya susah y???
    saya bingung bagaimana alur yang baik untuk bljr CI itu sendiri…
    ada tips g cara mudah mempelajari CI??

  6. maksih bwt tanggapannya..:)

  7. Cara paling mudah sih ya harus ada web yang mau dibikin. Pokoknya bikin aja deh sebisa kita, dan jangan lupa pake buku panduannya untuk pendamping.

    Untuk pertama kali codingnya biasanya sih jelek. Ntar kalo dah biasa bagus kok..

  8. Wah…baru tau kalau CI ‘segitu’-nya yah. Terima kasih atas infonya ya Okto.

  9. kalo aku pake 3Dmax …dibanding Maya ato lightwave lebih simple, trus kalo mau sculpting ku make Zbrush kaya Photoshop tapi berjalan dalam platform 3Dimensi keren bgt coy, kalo Kohana ku belon coba taunya mah Rihanna walo gak jadi mampir ke Jakarta, soale lagi ujan kan dah make umbrella???

  10. pernah pake CI tapi sekarang sudah nggak, saya lbh suka naked coding 😀 alias ga pake framework2an, lbh cepet dan gampang ngatasi kalo ada apa2, utk urusan pemisahan logic & presentation saya biasa pake template engine (bukan Smarty…smarty is suck)

    pernah belajar CakePHP tapi…%$@$#^%…puyeng, kata temen developer Ruby, cakePHP idenya mencuri dari RAILsnya RUBY tapi amburadul 😀

  11. ada yang pernah pake akelos?

  12. Sayang belum dukung oracle

  13. pak ajari bikin site under kohana dunk

  14. wuahh ajarin dunk..

  15. wah susah juga ya,,,pake gramework ini,,,jadi pingin belajar nih…..

  16. ralat:
    link pada RedHat Enterprise mengarah pada http://redhat,com/
    (memakai koma buka titik) seharusnya http://redhat.com/

  17. Dulu Saya Sempat Pakai CI -> CakePHP ->Kohana ……… dan Akhir Nya Saya Pakai Zend Framework … Sampai Sekarang Ini … Untuk Saya Zend Masih Tetap No. 1 ^_^ … Bukan Nya Narsis Lhoh … Tapi Itu Yang Saya Rasakan … Setelah Compare Beberapa Framework Dan Baru Merasakan Setelah Mengerjakan 3-5 Project di Kantor … Dan Beberapa Skripsi Murid .. Heheheee … Coba Bahas Zend Framework …

    Terus Semangat Memajukan IT Indonesia …

  18. Salam CI… Dari Komunitas Blogger Unsri http://blog.unsri.ac.id

  19. makasih sharenya gan, jadi “agak” mengerti tentang perbandingannya. Jadi kita lebih tahu atau dapat memilih mana yang kita mau pakai, sesuai kemampuan dan sarana. Btw thanks infonya

  20. makasih infonya,.. bulan depan guru sya mau ngajarin CI,.. mungkin saya merangkak dari CI dulu,.. mungkin ada yg mau share ebook CI,.. 🙂 makasih.. salam kenal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *