Di Indonesia sedang ada ribut – ribut tentang UU ITE yang salah satu tokoh penting dibelakangnya adalah Menkominfo Indonesia, M. Nuh. Di negara khayalan, Labana juga keadaannya tidak jauh beda. Di negara Labana ini Menkominfo nya bernama Labanux. Inilah suasana konfrensi pers di negara Labana :
Labanux : “Mulai hari ini, saya akan memblokir situs porno dan situs yang berbau kekerasan.”
Wartawan : “Gimana membedakan situs porno dengan yang tidak, juga situs berbau kekerasan dengan tidak Pak?”
Labanux : “Oh gini, kalo cowok buka situsnya terus jakunnya naik turun, berarti itu situs porno. Kalau cewek buka situs, terus duduknya gelisah, itu juga berarti situs porno. Gampang kan… ! Nah kalo ada orang baru buka situs, terus habis itu salah satu bagian tubuhnya mengeras, berarti dia baru saja membuka situs berbau kekerasan.”
Ahli IT di Negara Labana : “Sepertinya itu kurang bijak Pak Labanux. Anggaran untuk melakukan ini terlalu besar. Lagipula tidak mungkin memblokir semua situs itu.”
Labanux : “Ahh.., gampang. Anggaran kita tarik dari pengusaha penyelenggara jasa internet di negri Labana ini. Hemat..! Lagian memang gak perlu semuanya kok di blokir, 20% aja terblokir itu sudah bagus. Tetapi saya yakin bisa lebih dari 68% kok kita blokir.”
Ahli IT Negara Labana : “Bagaimana mungkin Pak?”
Labanux : “Gampang.. Saya akan blokir Google, Yahoo, Live.com, MSN, pokoknya search engine – search engine itu lah. Jadi jangankan situs – situs porno, situs tentang kekerasan, situs tentang terorisme, penipuan online, perjudian dll pun bisa kita blokir kan. Simpel kan.. ”
Ahli IT Negara Labana, Wartawan, dan Blogger : (Bertepuk tangan… ) “Wah.. hebat.. hebat.. Jenius.. ”
Di salah satu sudut ruangan ada seseorang yang tampangnya mirip dengan pakar telematika – jenius – dukun – ahli_pornomatika – jagoan – keturunan_dewa – bukan blogger, dari negara tetangga. Orang aneh ini tiba – tiba saja memberi statement pada wartawan yang hadir : “Langkah Pak Labanux ini harus hati – hati, nantinya bakal banyak hacker dan blogger yang akan berusaha menghalangi.”
NB : Suatu saat nanti, mungkin saja seseorang dihukum mati karena menulis di internet tentang oknum pejabat yang korupsi, oknum polisi yang melindungi lokalisasi, atau tulisan yang dianggap memprovokasi terorisme atau mengancam stabilitas negara !
yah, dan suatu saat nanti rakyat negara Labana akan semakin bodoh karena para pelajarnya harus mencari bahan tugas kuliah atau skripsi dari buku perpustakaan yang tak pernah di-update atau mungkin harus mencari perkamen yang terbuat dari papirus karena search engine diblokir… hehehe…
dan dikisahkan si pakar itu mati kesepian karena semua makhluk didunia ini jadi hacker dan bloger ha ha ha ha ha
sejahteralah negeri labana..
org2 kreatif di negeri labana pasti bakal nemu ‘jalan lain’ kan..
admin bakalan panen repot,
pengais dolar dari situs terkait jd miris..
kl dari sisi kesehatan..pelampiasan (baca:’hiburan’) lainnya apa dong.. 😀
Menurut saya harus ada inisiatif bersama dari para blogger atau paling tidak yang khawatir akan blokir-blokiran ini untuk mendesain panduan pelaksanaannya bersama dengan Depkominfo 🙁
Kalo seperti sekarang jadinya simpang siur….di acara perspektif Wimar dibilang pokoknya pengguna internet privat gak akan disentuh2, tapi di detikinet dibilang filter akan diletakkan di IIX. Jadi yang mana yang bener? Kalo ditempatin di IIX kan gak bisa ngebedain dari rumahan atau dari warnet 🙁
wah… kl gitu tinggal demo aj presiden ne ben di gulingkan.. hm.. itu undang2 pornografi internet yah *pura2 ga tau*
Labanux sekarang udah jadi Menkominfo toh? Bukannya dulu masih jadi Kepala TK??
apa sudah saatnya pindah negara aja yah?hehe..btw ikut jumatan juga yah?lam kenal mas
hmmm manggut2…
ikutan bengong ngeliatin Menkominfo ngomong asal njeplak
@chriz : nah tuh pinter. keliatan lagi belajar di londo..
@dani : ah.., VCD-nya disepanjang jalan protokol kota – kota di Indonesia ini banyak kok. Gak gak ada UU nya tuh. Legal berarti.. ;P
@gagahput3ra : paling 5 bulan lagi program ini vakum dengan sendirinya.. kita tunggu saja.
@adhi : Karena Labanux sukses mendewasakan anak TK itu dia jadi presiden.
@asalbaca : gak pindah juga gak ngaruh. toh hukum di Indonesia rata – rata cuma jadi pajangan
Singkat, padat, jelas dan sedikit pahit 😀
walah .. ono2 wae bung cara mendiskripsikannyya … 😀
kekekekek
hehe,
baru saja di kampus saia situs yang namanya friendster sudah di blok sama adminnya.
namun demikian ternyata hari-hari ini sudah begitu banyak mahasiswa yang menggunakan
anonymous proxy untuk sekedar akses friendster
termasuk saia tentunya
wah gua pengen lihat, pasti nanti ada berita hot,se hot gosip di i*****. Judulnya:
Depkominfo VS Operator Situs Porno.
who is the win?
aku yakin pihak depkominfo akan diserang habis2an ama pembuat situs porno,karena market mereka di blokir oleh Depkominfo. kita tunggu saja….
oh ya situs yang diblokir itu hanya untuk situs produk dalam negeri aja,atau situs luar negeri juga gak bisa masuk kedalam,kalo iya ya kasihan donk para penggunannya,ya kan okto…
tamat sudah akses youtube dan rapidshare…
tadi jam 9am gw coba pake telkomsel flash dan indosat 3.5G udah gatot.
coba di kantor yang pake Astinet nya telkom, juga gatot…
selamat datang perkamen dan gulungan buku bambu ala dinasti tiongkok… hiks
@annes : mungkin juga
@anonim : ha..ha boleh juga tuh perkamen dan gulungan bambu..