Month: June 2009

Kecelakaan Pesawat Garuda di World’s Most Amazing Videos – Lebay..

Pernah nonton acara “World’s Most Amazing Videos” ?ย  Kalau enggak salah ini juga disiarin di salah satu TV Nasional. Isi acaranya, seusai judulnya : Video – video yang paling menakjubkan di dunia. Kebanyakan sih tentang kecelakaan.

Barusan, sambil setting SVN repo di server Debian, TV saya biarkan menyala. Kebetulan channel yang saya pilih waktu itu AXN. Acara yang sedang tayang adalah World’s Most Amazing Videos tadi. Samar – samar saya dengar ada kata “jogjakarta”. Konsentrasi saya pindah ke layar monitor 14″ + tv tunner itu. Ternyata sedang ditayangkan video tentang kecelakaan pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adisucipto, Yogyakarta tahun 2007 silam.

Yang bikin saya sedikit terganggu adalah naratornya. Kata – katanya lebay..

  • “… pesawat ini akhirnya jatuh di sebuah tempat yang terpencil (in the middle of no where) “. (Whaatt?? Itu deket bandara Om…!)
  • (lanjutan kalimat di atas) “..sehingga bantuan pertolongan sulit mencapai lokasi tersebut” (Jadi, mobil pemadam kebakaran yang berjejer di deket Bandara Adi Sucipto itu ndak diitung pertolongan ya?)
  • “.. korban yang selamat segera menyelamatkan diri dari pesawat yang jatuh di salah satu pulau kecil dari 17 ribu pulau di Indonesia..” (Okey.., jadi P. Jawa itu sekarang kecil ya? Ooo.. baru tahu)
  • Para korban selamat segera dirawat di sebuah rumah sakit kecil (tiny little hospital)” (Hmm.. iya.., emang sih RS yg deket bandara itu kecil. Tapi ndak sekecil Puskesmas deh kayaknya).
  • Akhirnya kurang lebih 200 korban kecelakaan berhasil diselamatkan.., terima kasih pada komunitas kecil (that tittle community) yang segera memberi pertolongan..” (Komunitas kecil itu kalo di Indonesia namanya SAR + Pemadam + Polisi + Dokter + Masyarat + Petugas Bandara + + +..)

Jadi sekarang kalau saya nonton acara itu lagi saya bakal kepikiran terus : “Nih naratornya mesti lebay..” ๐Ÿ˜

Blogging Makin Susah

Kenapa ya, kok belakangan rasanya blogging makin susah. Banyak sebenernya yang pengen ditulis. Tapi rasanya capek banget harus confirm kebenaran faktanya kesana – sini, cari tautan yang benar, belum lagi cek ulang sesuatu yang sudah lupa – lupa ingat.. Kaya postingan ini, sebenarnya tadinya mo nulis tentang Toko Online, berhubung ndak terkonsep dengan jelas, ya sudah curhat saja.. ๐Ÿ˜›

Oh iya, dan rasanya saya juga sudah semakin jarang baca blog, *kecuali ada yang ngasih tautan di Twitter ato Plurk (he..he..)

*ini memang posting curhat*

Exaile – Pembunuh Amarok

exaileTadinya saya kecewa dengan Amarok di Ubuntu Jaunty, yang saya rasa ‘buggy’ (bug nya disana siniy..). Kemudian bung Rijal menyarankan menggunakan MiniRok (walaupun dia lebih suka Rok Mini). MiniRok ini adalah Amarok versi minimalis. Hampir memenuhi kebutuhan saya. Cuma satu kurangnya, volume controlnya ndak ada. Harus lewat master volume controlnya Ubuntu.. Ndak nyaman.

Akhirnya dengan sangat – sangat terpaksa, saya memakai Rhythmbox (default audio player di Ubuntu). Saya sangat merasa tidak nyaman, karena ndak ada file browsernya. (atau jangan2 ada pluginnya?). Tapi selain itu, penggunaan lainnya juga saya enggak ngerasa nyaman.

Dan tadi siang, seorang teman saya yang baru kurang lebih 3 minggu pakai Linux (total Ubuntu, tanpa OS lain !), menunjukkan Exaile.. (saya *lagi – lagi* baru tahu ada program ini).

Singkatnya, Exaile ini adalah Amarok versi GTK. Jadi User Interface nya memang mirip banget dengan Amarok. Anda yang sudah biasa pakai Amarok pasti sangat gampang menggunakan program ini. Ahh.. ini dia, player yang memenuhi keinginan saya :

  • Ada file browsernya (integrated)
  • Bisa dirandom, dan disorting sesuai selera kita.
  • Ada equalizernya
  • Default tampilan track/album/artist bisa dikostumisasi dan diganti dengan File Location..
  • Ada tray icon nya (jadi ndak usah menuh – menuhin jendela yang sedang kebuka).

OK lah..ย  : sudo apt-get purge amarok !

Cuma satu kurangnya (atau saya yang belum tahu), di atas tray icon nya Exaile, belum bisa gedein atau ngecilin volume dengan mouse scroll.

Oh iya, kayaknya salah satu developer Exaile ini orang Indonesia, namanya Johannes Sasongko.

Skrinsut Kembali Menyenangkan

Dulu waktu buka – buka blog- blog orang – orang keren – keren *fiuhh.. 2 kata semua – semua* :P. Saya ulangi.., dulu sering nemu blog yang kadang di dalemnya ada skrinsut (screenshot) dari suatu halaman web, ataupun skrinsut dari desktopnya. Tapi skrinsutnya tidak standar, diedit gitu. Jadinya bagus. Kebanyakan sih dibuat jadi berbayang model Compiz atau MacOS. Ada juga yang dimiringin dikit.

Dulu aku heran, ni orang niat banget tiap skrinsut digitukan. Lumayan repot juga kan ngeditnya. Kepikiran sih mungkin mereka pake plugin tertentu atau skrip tertentu biar lebih cepat. Eh ndak tahunya emang ada softwarenya. Namanya Shutter.ย  *halah.., kemana aja Ban…!* .ย  Shutter ini jalan di Linux, ndak tahu kalau di OS lain).

Nih contoh skrinsut dari blog ini :

shutter-blog

Sekarang skrinsut kembali menyenangkan bagi saya.. ๐Ÿ˜€

[update]

Selanjutnya bisa diedit dengan Screenie : http://ariya.blogspot.com/search/label/screenie (Thanx om Ariya).

Rilis Theme WordPress untuk Situs KPLI Jogja

Karena KPLI Jogja sangat dekat dengan istilah GPL, maka saya rasa tidak ada salahnya jika theme wordpress untuk situs KPLI – Jogja (Jogja Linux) pun saya lepaskan secara gratis dibawah lisensi GPL. Silahkan download di sini : http://labanapost.com/download/jogjalinux79.tar.gz

PERINGATAN : Theme ini dibuat khusus (custom) untuk situs Jogja Linux, jadi untuk bisa tampil keren seperti situs Jogja Linux saat ini anda harus menyesuaikan sendiri beberapa bagian dari theme tersebut.

Sedikit cerita *curhat* dibalik re-desain situs KPLI Jogja ini.

Nama

Nama theme nya JogjaLinux79. Kenapa? JogjaLinux nya jelas.., tapi mengapa angka 79? Karena dibuatnya dari tahun 2007 – 2009. Lama? Ya gitulah.. :P. Sebenarnya saya sudah janji sama bung Iwan ‘stwn’ (pembuat distro Kuliax – eks. ketua KPLI Jogja) untuk meredesain situs Jogja Linux. Dan seharusnya desain baru tersebut dilaunching bersamaan dengan event Indonesia Linux Conference 2007 yang saat itu dipegang oleh KPLI Jogja. Tapi janji tinggal janji.., aku telah ingkari.. Ouh..ouh.. ouh.. Laa.. la..laa.. *ehm..

Logo

Logo baru Jogja Linux itu sebenarnya sudah jadi sebelum ILC 2007. Jadi tadinya niatnya launching desain baru situs Jogja Linux, sekalian memperkenalkan logo barunya. Eh iya, sapa ya yang buat logo Jogja Linux yang baru ini? Aku kok lupa? Pliss.., yang tahu ninggal komen dibawah ya..

[UPDATE] Logo KPLI Jogja yang baru ini dibuat oleh Fahrezal Effendi aka rezal aka exavolt (thanx bung Iwan atas koreksinya).

Logo yang digunakan di web sekarang bukan versi original. Yang digunakan di web sekarang itu sudah saya edit sedemikian rupa dengan software Inkscape.

Mockup

Desain dalam bentuk grafis (istilahnya kalo gak salah mockup) pernah dibuat tahun 2007.ย  Tapi jelek banget.. jadi ndak tega diteruskan jadi theme wordpress. Kalau yang sekarang kan keren abiss… (berani protes, gorok…!). Berikutnya terjadi modifikasi terus. Silahkan lihat disini http://labanapost.com/download/. Semua file yang bernama depan mockup-*, dan berakhiran *.htm itu adalah perkembangannya dari jaman ke jaman. Yang sekarang dipake adalah versi 0.4, walaupun dengan sedikit perubahan dari mockup asli.

Selama proses ini saya juga tetap diuber – uber sama bung Agung (ketua KPLI Jogja). Hingga akhirnya dia berhasil. (Cocok buat dipilih lagi jadi ketua untuk pengurus periode berikutnya).

Oh iya, seluruh desain dibuat menggunakan Inkscape pada OS Ubuntu, saya menggunakan bantuan grid image *lupa dapet dari situs mana*. Color Pallete yang saya pilih di Inkscape adalah Tango.

XHTML + CSS

Di versi mockup 0.3 sebenarnya sudah sempat mau dijadikan theme, walaupun saya masih merasa ndak puas. Kemudian setelah beberapa kali meminta bantuan di milis Jogja Linux, akhirnya ada yang mau meluangkan waktu membantu saya. Bung Andri bersedia mengkonversinya ke XHTML & CSS menggunakan bantuan tool YAML. Tetapi karena saya akhirnya merubah desainnya ke versi 0.4, hasil kerja keras bung Andri tersebut tidak jadi diteruskan menjadi theme wordpress. Read More

TemanMacet.com – Sesuai Harapan

Di tulisan sebelumnya saya sempat menyinggung sedikit tentang PasarMalem.com. Kali ini saya review dikit tentang TemanMacet.com.

Komentar yang pertama saya bilang waktu nyoba dengerin salah satu podcast TemanMacet.com : Nah.. ini dia nih..! Dan saya langsung mendownload podcast berikutnya.. ๐Ÿ˜€

NB: Buat yang belum tahu, PasarMalem.com itu podcast tentang teknologi dan new media, dan TemanMacet.com itu podcast tentang obrolan para aktifis dunia informatika (CMIIW)

Mungkin memang kedua situs ini mempunyai arah dan target pendengar yang berbeda kali ya. Jadi saya dapet feelnya juga beda.

Sedikit tentang TemanMacet.com dari saya :

– To the point

– Arahnya jelas

– Topik yang digali cukup dalam

– Banyak fakta yangย  baru terungkap *setidaknya bagi saya

– Penggunaan bahasa Inggris yang lebih *enak* ๐Ÿ˜›

– ya.. sejauh ini puaslah.. (walau kadang ada juga yang ndak ngerti.., saya ndak punya background computer science soalnya)

Yang kurang satu.., masih dikit koleksinya.. Jadi, bung Ronald dan om Arya.. pertahankan dan lanjutkan..! (sumpah ini bukan kampanye)