Tag: framework

Kohana – Framework PHP CodeIgniter Versi Komunitas

Kohana PHPSaya hampir satu bulan ini bergelut dengan Framework PHP yang bernama CodeIgniter untuk melakukan recoding sebuah situs. Saya pilih CI (kependekan dari CodeIgniter), karena dokumentasinya yang tertata dengan baik. Bahkan kalau anda “lihai” mencari, anda bisa dengan mudah mendapatkan e-book-nya. Tetapi dokumentasi bawaan hasil download dari CI sendiri sudah lengkap kok sebenarnya.

Tapi ada sedikit hal yang agak menggangu saya, CI ini bukanlah dikembangkan oleh komunitas, tetapi oleh sebuah perusahaan (vendor), yang bernama EllisLab. EllisLab mempunyai produk CMS yang bernama ExpressionEngine. Kabar – kabarnya sih CI ini berasal dari CMS ExpressionEngine ini. Jadi bukan ExpressionEngine dibangun dengan CI, tetapi justru CI adalah hasil ekstraksi (atau kompresi?) dari ExpressionEngine.

Nah, saya sendiri merasa kurang nyaman menggunakan produk bebas dari sebuah perusahaan. Saya lebih suka yang bersifat komunitas seperti Linux. Dan yang seperti itu adalah CakePHP, sedangkan saya sendiri tidak suka (tidak mampu?) bekerja dengan aturan di CakePHP yang cukup strict (Convention over Configuration).

Lalu apakah tidak ada solusinya? Tentu saja ada.. Read More

CodeIgniter Indonesia

CodeIgniter IndonesiaBagi anda yang sedang ingin belajar, sedang belajar, ataupun sudah ahli dengan CodeIgniter PHP Framework, saat ini sudah ada milisnya untuk lokal indonesia. Milis ini beralamat di codeigniter-id@yahoogroups.com. Kalau mau diakses lewat internet, bisa lewat sini.

Info ini saya dapatkan dari Bung Sunaryuda di komentarnya dalam tulisan saya sebelum ini.

*berharap developernya OkeZone.com mau bergabung.., biar bisa share ilmu nya.. 😀

Menggunakan CMS atau Framework?

Saya termasuk orang yang mengembangkan website tanpa pernah membuatnya dari nol. Maksudnya, saya tidak membuat komponen dari website itu secara manual satu demi satu. Mulai dari arsitektur website, komponen modul, file uploader, user access, image manager, dll. Biasanya semua dilakukan dengan menggunakan CMS yang OpenSource, seperti WordPress dan Drupal (jaman dulu juga termasuk PHPNuke). Biasanya memang saya melakukan modifikasi disana – sini agar website ini bisa bekerja sesuai keinginan. Umumnya akhirnya website tersebut akhirnya bisa berjalan sesuai harapan.

Tetapi kemudian datang masalah seperti berikut ini :

  1. Website tersebut membutuhkan galery foto dengan fasilitas slideshow.
  2. Website tersebut membutuhkan katalog produk.
  3. Website tersebut ingin mengimplementasikan fasilitas social network.
  4. Website itu ingin menyediakan fasilitas bagi membernya untuk bisa mengupload file MP3. Dan tiap member nantinya bisa mengatur level akses terhadap file MP3 yang dia upload.
  5. Website tersebut ingin mempunyai form yang terintegrasi untuk arsip wawancara.
  6. dll

Jika saya menggunakan CMS seperti Drupal. Mungkin hal ini masih bisa ditangani dengan ketersediaan modulnya yang sangat banyak. Atau jika memang modulnya belum tersedia, kita bisa membuat sendiri. Selain itu jika kurang puas, kita masih bisa melakukan oprek lebih dalam dengan menggunakan API yang disediakan Drupal. Dengan tujuan agar website ini sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Tetapi, hal ini bisa jadi merupakan masalah baru. Tentunya kadangkala hal ini bisa menjadi solusi untuk satu masalah tetapi bukan tidak jarang malah menimbulkan masalah baru. Beberapa skenario yang sering terjadi : Read More

Java, Jakarta, Gamelan, sekarang Jambi

Java, saya gak tahu di dunia kata ini lebih dikenal sebagai bahasa program atau sebagai salah satu pulau di Indonesia. Kemudian, mereka yang bergelut dengan Java, biasanya juga tahu atau paling tidak pernah membaca tentang Apache Jakarta Project. Kalau tidak salah (saya juga gak gitu tahu) ini adalah salah satu komponen buat Tomcat server (Java Server Pages – JSP).

Kemudian, masih berhubungan dengan Java, saya juga pernah tahu yang namanya Gamelan. Salah satu proyek dokumentasi seputar Java.

Dan sekarang (sebenarnya sudah agak lama sih), Trolltech mengeluarkan produknya Qt-Jambi. Trolltech ini adalah perusahaan yang membuat Qt. Kalau anda tidak tahu Qt, Qt ini adalah Framework yang digunakan untuk membuat desktop KDE dan sebagian besar program yang berjalan di KDE.

Hmm…, kalau perusahaan – perusahaan besar dunia di bidang IT menamakan produknya dengan kata – kata yang umum di Indonesia. Bagaimana dengan perusahaan / organisasi IT di Indonesia?