Beberapa tahun lalu, sewaktu baru saja kenal dengan Pak Nukman, sering terlintas tulisan Online Strategy. Entah apa arti sebenarnya waktu itu, saya juga tidak begitu paham. Belakangan, istilah itu terlihat lebih jelas. Karena melihat begitu banyaknya pemain serius yang mau masuk ke dunia online, tapi tanpa strategi yang jelas. Dan walaupun mulai bergeliat, namun sangat lambat geraknya.

Online Stragtegy sendiri tak lepas dari beberapa strategi yang sudah ada dan umum di dunia offline, misal : Content Strategy, Brand Strategy, dll.. Dan hal istilah – istilah ini ‘lagi laris’ belakangan ini di dunia digital, khususnya dunia online.

Nah, berbicara tentang Content Strategy. Untuk yang awam dan mungkin blank tentang apa sebenarnya Content Strategy, silahkan baca disini. Itu sebagian gambarannya. Dalam level yang serius tentu saja masih lebih luas dari situ. (Saya baru sadar kalau saya pernah menuliskan tentang hal ini tahun 2007)

Di tulisan tersebut saya menuliskan tentang salah satu contoh kasus yang saya alami, dan cukup sederhana. Untuk masa sekarang, Content Strategy nya tentu akan lebih rumit. User sekarang sudah paham cara menggunakan media website. Mereka juga sudah tahu lebih banyak situs, dan bagaimana mencari konten yang diinginkan. Dengan kata lain, peluang user untuk meninggalkan situs kita semakin besar, jika.. tanpa didasari Content Strategy yang sesuai.

*intinya.. saya baru nyadar pernah nulis itu tahun 2007.. 😀

Terkait : Membangun Media Online – Yang Kasat Mata dan Tidak