Misteri AdPop Telkomsel (Berikutnya XL ?)

imageSaya pengguna kartu Halo dari Telkomsel, dan berlangganan paket TelkomselFlash. Beberapa minggu terakhir setiap saya browsing di ponsel saya, ketika pindah dari satu halaman ke halaman lain seringkali diarahkan dulu ke AdPop Telkomsel. Ini adalah page dari Telkomsel yang isinya iklan. Di ponsel saya sih, bisa dibilang tak pernah muncul iklannya. Tapi saya baca di internet sebagian besar melihat iklan KakaoTalk disitu.

Saya mengerti cara kerja iklan di media digital (saya pernah bekerja di bidang itu *sort of*). AdPop di Telkomsel ini (awalnya), saya duga seperti jaman iklan di Friendster. Ketika itu jika anda berada di satu halaman (katakanlah halaman profil anda), kemudian anda klik profil teman anda. Sebelum anda sampai di halaman profil teman anda, anda akan dibawa dulu ke satu halaman yang berisi iklan. Biasanya bentuknya berupa sebuah banner-ads full satu halaman (bisa JPG ataupun Flash). Di pojok atas ada tombol “skip”, untuk melanjutkan langsung ke halaman yang dituju. Banyak pengunjung Friendster yang awam tidak mengerti ini. Sampai di halaman iklan mereka bingung, jadinya mereka akan klik banner yang muncul tersebut. Ini praktek pemasangan iklan yang sangat mengganggu menurut saya.

Saat ini pun, jika saya membuka website Forbes di ponsel, masih ada model iklan seperti di atas. Walaupun saya sendiri belum pernah melihat iklannya. Biasanya hanya berupa halaman kosong, lalu ada tombol skip. Nah, AdPop Telkomsel juga bekerja dengan cara ini.

Jenis iklan seperti di atas, biasanya disediakan oleh Media Agency. Pada dasarnya seperti ketika menggunakan Google AdSense. Media agency akan memberikan satu script untuk dipasang di website client mereka. Secara otomatis sistem iklan di atas akan bekerja. Si pemilik web tentu akan mendapatkan bayaran dari iklan tersebut (bisa per-klik, per transaksi, berdasarkan jumlah tampilan, dll).

**Ya, tidak selalu media agency juga sih. Kalau website nya besar, bisa jadi mereka akan develop sendiri platform itu di situs mereka.

Nah, untuk dua kasus di atas (Forbes dan Friendster), iklan tersebut “terselip”, memang karena Friendster dan Forbes memasang iklan jenis tersebut di website mereka. Jadi, kalau kita merasa kesal ketika menemukan iklan tersebut, kita bisa protes ke masing – masing website.

Nah, kembali ke AdPop Telkomsel. Sejauh yang saya ingat, AdPop Telkomsel muncul ketika saya membuka Kompas.com di ponsel. Asumsi awal saya.. “Oh.., Ok, berarti Kompas.com yang memang memasang AdPop Telkomsel di mobile-site mereka”.ย  Tetapi kemudian di internet saya menemukan ada yang menemui AdPop Telkomsel ini ketika membuka Facebook Apps. Dan ada yang menemukannya juga ketika membuka situs dari US (saya lupa apa).

Ini membuat saya penasaran, jangan – jangan AdPop Telkomsel ini “diselipkan” oleh Telkomsel sendiri. Jadi situs apapun yang kita buka, Telkomsel bisa “menyelipkan” AdPop ini ketika berpindah halaman. Di akun Twitter mereka sendiri, Telkomsel menyatakan AdPop ini dipasang oleh situs yang kita kunjungi. (1. http://storify.com/amasna/conversation-with-barkah-and-telkomsel 2. https://twitter.com/Telkomsel/statuses/321514134787203072)

Saya akhirnya mengirim email resmi ke CS Telkomsel. Saya tanya seperti ini : “Saya bingung, ini AdPop Telkomsel muncul karena website yang saya tuju memasang ini, atau karena dari jaringan Telkomsel nya ya?”

Lalu jawaban mereka malah membuat saya lebih penasaran :
“Sehubungan dengan permintaan Bapak Okto mengenai tidak ingin menerima AdPop Telkomsel ketika menggunakan menu browsing pada kartuHalo nomor 081xxxx, sebelumnya kami sampaikan terimakasih untuk informasi data – datanya, saat ini sudah kami koordinasikan mohon menunggu proses 1×24 jam.”

Pertanyaan saya tidak terjawab. Dan justru dari pernyataan mereka saya menyimpulkan : Telkomsel BISA menonaktifkan AdPop Telkomsel di nomor penggunanya. Walaupun sebelumnya, dari telpon ke +62111 mereka konfirmasi TIDAK BISA.

Jika mereka bisa menonaktfikan AdPop Telkomsel di nomor tertentu, bukankah itu berarti AdPop ini dipasang oleh Telkomsel dan bukan oleh website yang kita kunjungi?

Saya makin penasaran dengan AdPop Telkomsel ini. Sedikit Googling saya menemukan, sepertinya sistem ini dikembangkan oleh Eluon Indonesia untuk Telkomsel. Beberapa orang yang bekerja di Eluon ini mencantumkan proyek AdPop Telkomsel di portofolio mereka. Lebih jelasnya lagi, bahkan di situs Eluon mereka menjelaskan apa itu ADPOP. (Untuk membaca lebih nyaman lihat disini)

**Oh iya.. dari informasi di website mereka, ternyata XL pun sedang (sudah?) mengembangkan ADPOP ini.

“The ADPOP Platform (Advertising Pop-up Platform) provided by ELUON is a service platform to activate advertisements before the main page is executed when a smart phone user intends to access to an app or an website. Currently, mobile advertisements are activated after a user accesses to a website using a smart phone, which makes website operators generate advertising revenues. In this system, mobile service providers have to manage network traffic without any gains from the service operation. The new service platform of ELUON will enable mobile service providers to activate advertisements before a userโ€™s access to the website and to define the advertising service policy and generate profits.”

โ€œMobile service provider mengurusi trafik jaringan tanpa mendapatkan tambahan keuntungan dari servis iniโ€?? Bukankah usernya sudah BAYAR untuk langganan internet ini?? O_o

Baiklah, saya akan simpulkan mengapa AdPop (entah Telkomsel, XL atau apapun itu) menurut saya salah :

  1. User sudah membayar untuk mendapatkan akses internet, tidak gratis. Sudah untung jika user bisa mendapatkan kualitas jaringan seperti yang dijanjikan, sekarang malah disela oleh iklan (yang dipaksakan) dari operator.
  2. Ini perilaku bisnis yang tidak adil. Dari pemahaman saya, dengan sistem ADPOP ini, maka si operator akan mendapatkan keuntungan dari praktek ini, sementara si pemilik website / apps tidak mendapatkan keuntungan. Padahal pengguna melakukan browsing karena website/apps tersebut. Apalagi dengan pernyataan dari Telkomsel bahwa justru pemilik website lah yang memasang AdPop tersebut.
  3. Telkomsel, XL dan operator lain, dalam hal ini menjadi seperti ISP. Bayangkan jika semua ISP melakukan praktek ini di jaringan mereka. Semua ISP bisa dengan sesuka hatinya menyelipkan iklan dimanapun mereka mau. Toh jika semua ISP sudah melakukan ini, semua pengguna tidak punya pilihan lain selain pasrah kan?

Sekalian saja saya kasih tips biar Provider / ISP ini mendapatkan untung lebih besar (saya ambil contoh Telkomsel):

  1. Secara otomatis, block semua iklan di website atau apps yang bukan berasal dari Telkomsel.
  2. Ketika membuka halaman website pertama kali, redirect ke halaman khusus dari Telkomsel yang di-dalamnya mengeluarkan 10 banner dan 5 pop up yang isinya iklan semua.
  3. Liburan ke Hawaii..

Atau.., (ini serius) Telkomsel (dan provider / ISP lain) bisa juga menjadikan ini ladang bisnis baru :

  1. Berikan akses internet ke user gratis, tetapi khusus untuk browsing saja.
  2. Terapkan ADPOP di atas sesuka anda. (Gratis kok minta nyaman..)

Nah kalau seperti ini saya setuju. Good for business, fair for users.

Dan, untuk Telkomsel, jika dugaan saya di atas benar. Please fix this. ๐Ÿ™‚

**gambar di atas diambil posting pengguna Telkomsel juga.

**Pemahaman saya di atas banyak yang didasarkan asumsi saya sendiri, jika ada yang memahami sebenarnya bagaimana AdPop ini bekerja, tolong tinggalkan komentar di bawah, biar saya juga bisa bantu klarifikasi.

**sebagian orang menganalogikan AdPop ini seperti halnya TV Kabel, walaupun kita sudah bayar untuk berlangganan, tetap saja ada iklannya. Menurut saya ini tidak sama, saya bahas di tulisan berikutnya.

22 Comments

Add yours

  1. kejadian serupa yg terjadi ketika akan membuka situs web kompas & facebook menggunakan provider XL!
    SS: http://i.imgur.com/oHJJQzb.png?1?5012

    *btw, pertamax ๐Ÿ˜€

  2. boleh tanya, apakah semua pelanggan Telkomsel dapet AdPop?
    soalnya saya pake Halo dan browsingnya pake Opera tidak pernah melihat AdPop tersebut..

  3. Okto Silaban

    21 May 2013 — 12:48

    Iya, kabarnya XL justru sudah duluan pasang AdPop ini.

  4. Okto Silaban

    21 May 2013 — 12:48

    Saya tidak tahu. Atau mungkin juga karena AdPop nya diblock oleh Opera. Setahu saya akses via Opera melewati proxy milik Opera dulu untuk kompresi.

  5. saya blom ngecek, tapi kyknya situs2 (fb, twtr, detik dsb) itu ga kena charge atau memotong itungan bandwidth klo di kunjungi, makanya muncul iklan

    jelas yg pasang iklan ini operator, klo pakai wifi kan ga muncul

  6. Okto Silaban

    22 May 2013 — 08:38

    Hmm.. kalau ngunjungin situs kena charge atau enggak saya gak tau. Dan kalau ada iklan di situs2 tersebut, itu memang dari iklan dari situs tersebut, bukan dari operator.

    Iya, kalau dari wifi tidak muncul.

  7. iya, itu malah XL duluan yang pasang, baru Telkomsel ikutan, sebentar lagi nih, Speedy ๐Ÿ™‚

  8. Dwi Setiyadi

    22 May 2013 — 21:22

    Iya tuh, gw ngalamin 2 minggu terakhir dpt adpop pas browsing. Sungguh amat merugikan user, sudah bayar, koneksinya belum tentu seperti yg dijanjikan, dikasih iklan pula. Laporin aja ke YLKI.

  9. Okto Silaban

    23 May 2013 — 09:37

    Sapidi jugak? Ya ampuuuun.. -___-

  10. Okto Silaban

    23 May 2013 — 09:37

    Bakar Wiii..! Bakaarrrr..! Haha

  11. Baru tau ternyata namanya AD POP, benar2x menyebalkan. Saya sendiri pake XL. Sepertinya memang benar, Adpop ini dipasang oleh operator seluler.

    Biar ad pop ngga muncul sepertinya hanya bisa bila browsing melaui opera mini

  12. iklan adpop itu muncul dari alamat http://adpop.telkomsel.com
    jadi bisa dipastikan kalau iklan tersebut adalah 100% ulah telkomsel, bukan website yg bersangkutan.

  13. Saya korban adpop yang gemar teriak2. Di blog saya, saya sempat nulis cara mematikan adpop (http://wp.me/p1MXEL-9u), tapi dasar Telkomsel emang matre ya, setelah berapa bulan dinyalain lagi. Jadi capek ngomel2, kemaren sampai 4 kali minta dimatiin lagi. Sekarang sih udah mati lagi, moga2 mati for good.

    Hidup emang jadi sangat terganggu karena adpop, apalagi kalau pas browsing hal-hal penting yang butuh cepet.

  14. isu ny c top 3 operator bakal pake smua :p

  15. Nemu ini:

    adpop.Telkomsel.com is shown with a location in Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia.

    When pulling the information for adpop.Telkomsel.com, we found that the organization tied to this IP is Telkomsel. More details for adpop.Telkomsel.com are displayed if available at the date of your request, which is August 21, 2013.

    Advertisements

    A more detailed IP address report for adpop.Telkomsel.com is below. At the time you pulled this report, the IP of adpop.Telkomsel.com is 114.120.195.81 and is located in the time zone of Asia/Jakarta.

    The context of adpop.Telkomsel.com is “Telkomsel” and could reflect the theme of the content available on the resource.

    More IP details of adpop.Telkomsel.com are shown below along with a map location.

    adpop.Telkomsel.com | Telkomsel IP Lookup (IP: 114.120.195.81)
    Hostname: adpop.telkomsel.com
    IP Address: 114.120.195.81
    Organization: Telkomsel
    ISP: Telkomsel
    City: Jakarta
    Country: Indonesia
    State: Jakarta Raya
    Timezone: Asia/Jakarta
    Local Time: 21.08.2013 13:39:35

  16. Saya juga ngalamin
    kalo menrutu sy itu mah bukan web site yang pasang pasti dari telkomselnya.
    Mozila sy pake adblocker akibatnya adpop dan iklan2 lain keblokir tapi jeleknya karena adpop ini redirect duluan ke http….adpop bla bla akibatnya browser sy jadi bengong dan harus refresh manual baru halaman yg bener dituju muncul. Ada yg bilang cukup dari hp nonaktifkannya cuma sy belum cobain karena sy taruh kartunya dimodem bukan di hp ๐Ÿ™

  17. seharusnya provider ini dituntut ramai2 biar ngerti hak2 pelanggan

  18. saya kan punya website, nah dari referer nya kok ada ads.telkomsel sama ibnadsxl, ternyata memang iklan dari operator toh sebelum masuk kewebsite, takutnya tar pengunjung ga nyaman dan ga mau lagi ngunjungin website kita nya,.

  19. kalau saya yang muncul saat terima call, muncul pop up iklan. gmn ya cara matiin nya ?

  20. Iya speedy dan telkomsel punya telkom memang menginject script iklan.
    Ini praktek yang tidak etis menurut saya, karena (1) pengguna internet sudah membayar untuk akses internetnya (2) pemilik website dirugikan karena user masuk karena website itu, eh malah diarahkan ke website lain.
    Saya ingin melihat apakah keuntungan yang didapat dengan cara kurang baik ini (memasang iklan adwords) bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada kerugian karena pengguna rame-rame tidak memakai speedy dan telkomsel lagi, atau bahkan tuntutan hukum perlindungan konsumen.
    Yang pasti besok saya akan mengakhiri kesetiaan saya membayar selama bertahun2 ke speedy dan pindah ke lain hati. Bye bye speedy.

  21. iya ya mas, kan kita dah bayar, kenapa lagi ada iklan adpop, terkadang kalau saya membukat internet dengan hp android, yang paling mengesalkan adalah iklannya menutupi seluruh tampilannya, kan itu mengganggu ๐Ÿ˜€

  22. tingkah operator itu sebenarnya pelanggaran terhadap konsumen. termasuk perbuatan yang merugikan konsumen. bagi yang tau hak-hak konsumen dalam “Hukum Perlindungan Konsumen” ini sebenarnya bisa diperkarakan dengan menuntut operator yang bersangkutan. Tapi sayang belum ada konsumen yang berani melakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *