Category: Silaban

Hau Na Jonok Do Na Boi Marsiogoson

imageIni adalah istilah dalam bahasa Batak, terjemahan langsungnya : Kayu yang berdekatanlah yang dapat bergesekan. Kayu disini seperti halnya cabang dari satu pohon.

Artinya : Justru kerabat terdekatlah yang bisa jadi berselisih karena saking seringnya bersinggungan. 

Seperti cabang pohon, walaupun tumbuh dari satu induk tetapi karena letaknya berdekatan sangat mungkin malah bergesekan hingga kulit pohonnya terluka.

Sekadar pengingat di hari Jumat.

Batak Rock !

Sinanggar Tullo Rocks !Di lingkungan musisi dan kalangan masyarakat Batak, nama Vicky Sianipar mungkin tidak asing lagi. Pria berdarah Batak kelahiran Jakarta ini banyak mengaransemen ulang musik – musik tradisional Batak menjadi musik yang modern. Banyak anak muda Batak yang awalnya tidak begitu tahu lagu Batak, setelah mendengar hasil aransemen Vicky menjadi sangat menyukai lagu – lagu tradisional Batak.

Saya sendiri dari kecil memang sudah menyukai versi tradisional (“asli”) musik Batak, apalagi versi aransemen modern nya. Tetapi ketika mendengar beberapa lagu hasil aransemen Vicky, saya seringkali berimajinasi beberapa lagu tersebut sebenarnya bisa diaransemen dengan sentuhan rock modern, bahkan nu metal. Lagu “Di Jou Ahu Mulak” contohnya. Lagu ini bisa diaransemen dengan model lagu “Shoot and Ladders” dari KoRn. Saya bisa membayangkannya, memikirkannya, tapi tak punya kemampuan untuk mewujudkannya. 🙁

Tapi rasa penasaran saya tentang seperti apa jika lagu tradisional Batak tersebut jika diaransemen dalam versi rock modern sedikit terobati. Saya menemukan lagu “Sinanggar Tullo” dalam versi rock. Dan bisa ditebak, Vicky Sianipar lah yang mengaransemennya. Sebagai vokalis dalam lagu ini adalah Arry Syaff (kalau tidak salah vokalis band Cockpit). Dia sendiri sepertinya tidak berdarah Batak, tetapi tidak jadi masalah. Musik itu universal bukan? Saya juga suka musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Mendengar beberapa riff gitar Vicky dalam lagu “Sinanggar Tullo” versi Rock tersebut,  mungkin anda akan teringat intro lagu dari Linkin Park, “What I’ve Done”. Tapi secara umum sangat berbeda. Terlebih Vicky sangat cantik menyelipkan part – part tradisional (lengkap dengan sulim dan gondang-nya) pada beberapa bagian lagu. Good job Vicky.. !

Mudah – mudahan Vicky bisa mendapatkan feel yang sama dengan angan – angan saya terhadap lagu “Di Jou Ahu Mulak” tadi. Kalau susah cari vokalis yang pas, bisa tuh ngajak vokalis nya Seringai.. He..he.. dijamin gahar deh kayaknya.. Batak rocks..!

Link (YouTube) :

Sinanggar Tullo versi Rock

Vicky Sianipar Feat. Tongam Sirait :

(Kalau saya bilang ini lagu pop modern yang berbahasa Batak.. Karena memang ini bukan lagu tradisional, tapi memang lagu baru)

– (Gak tahu judulnya) http://www.youtube.com/watch?v=oC6d_DHnNIM

(Live) Mengkel Na Ma Ahu

Judul – judul film dalam Bahasa Batak

Horas dihita ganub,
Asa mekkel jolo hamu, jaha ma akka judul ni pilim on… Horas…

1. Enemy at the gates — Matte ho, nga ro !
2. Remember the Titans — Ingot hamu partompaon i
3. The Italian Job — Parbola
4. Die Hard — Dang ra mate
5. Die Hard II — Tong, dang olo mate
6. Die Hard III — Dang marna mate fuang !!
7. Bad Boys — Si roa balangs
8. Sleepless in Seattle — Markombur di radio, dia boi modom ?
9. Lost in Space — Dibondut banua holling
10. X-Men — Pantang so bilak
Read More

The Legend of Silaban – Legenda Silaban

Silaban..? Apa tuh?? Mungkin bagi kebanyakan orang bingung dengar kata itu. Ya maklumlah ini berhubungan dengan adat dan tradisi budaya Batak, karena aku orang batak, ato biasa orang Batak bilang “HALAK HITA”. Silaban itu adalah nama salah satu marga dari ratusan marga yang ada di suku Batak. Silaban masuk dalam golongan Batak Toba. “Batak Toba apa pula itu?” Hmm…, gini suku Batak itu dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain ; Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing,dll… Lupa sih ada berapa. Semuanya gak beda jauh kok dalam adat, bahasa dan budayanya masing – masing. Siapa Silaban yang terkenal?? Mmm…, dikit sih, paling F.Silaban (perancang arsitek Masjid Istiqlal), Pantur Silaban (wah…, salah satu Master Fisika Asia lho.. – sekarang dosen ITB), dan Sarah Silaban (artis/penyanyi – dia ini nih yang banyak nyiptain lagu – lagu buat TERE..) Read More